
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Universitas Boyolali (UBY) terus mendorong peningkatan edukasi dan literasi keuangan bagi generasi muda melalui penyelenggaraan deklarasi Generasi Muda Melek Investasi digedung Universitas Boyolali, (1/9/2023).
Kepala OJK Solo Eko Yunianto menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya beliau menyampaikan pentingnya membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan termasuk di
dalamnya kegiatan investasi baik untuk individu maupun keluarga.
Kegiatan tersebut bertepatan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sebanyak 150 mahasiswa baru secara langsung terlibat dalam kegiatan deklarasi tersebut. Mengingat bahwa belajar keuangan tidak hanya untuk mahasiswa fakultas ekonomi tetapi untuk semua disiplin ilmu yang ada.
Mahasiswa-mahasiswi harus cerdas, alert, paham dan jangan sampai masuk di skema-skema penipuan. Bekali diri dengan pengetahuan, percaya diri dan pengendalian diri. Gunakan dan manfaatkan masa muda dengan sebaik mungkin.
Lebih lanjut, literasi dan inklusi keuangan yang berimbang juga memberikan manfaat yang
besar bagi diri kita sendiri tidak hanya dalam meraih hidup yang lebih sejahtera tetapi juga
turut berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor jasa keuangan. Diharapkan dengan
semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, maka semakin banyak
masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat
sesuai kebutuhan dan kemampuan dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan
risikonya.

Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa agar
dapat mengubah mindset atau pola pikir bahwa melek investasi tidak harus menunggu tua atau mapan, namun dapat dilakukan sedini mungkin dengan nominal uang yang
terjangkau.
Dalam kegiatan deklarasi juga dilakukan seremonial simbolis penandatanganan deklarasi dari rektor, dekan, keluarga Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali (FE UBY) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).