Di era yang serba digital seperti sekarang ini, pemasaran daring (digital marketing) menjadi metode baru yang sangat berperan penting dalam memasarkan suatu bisnis, terutama bisnis seperti jual beli online (online shop). Digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online, pada semua platform digital.
Digital marketing membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak audiens daripada melalui metode konvensional. Selain dapat menjangkau lebih banyak audiens, digital marketing juga lebih hemat biaya dan terukur.
menanggapi hal tersebut, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Boyolali menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Strategi Pemasaran Secara Online Hasil Menjahit Pada Siswa LPK By Andini Cepogo Boyolali”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 yang berlokasi di LPK By Andini Cepogo Boyolali sebagai owner sekaligus alumni Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali ibu Tumini, S.M. Kegiatan tersebut diikuti oleh Dekan, Kepala Program Studi Manajemen, Kepala Program Studi Akuntansi, Dosen Tetap, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Siswa LPK by Andini. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali Alean Kistiani Hegy, S.E., M.M memberikan sambutan langsung pentingnya strategi pemasaran dan kewirausahaan.
Unna Ria Safitri, S.E., M.M selaku Kepala Program Studi Manajemen menyampaikan bahwa pada era industry 4.0 ini, semua masyarakat harus bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman yang serba canggih dan menggunakan teknologi.
“pada era indutri 4.0 seperti saat ini, kita semua di tuntut untuk bisa berkembang dan mengikuti arus perkembangan jaman. Dengan semuanya yang serba menggunakan teknologi, kita juga harus bisa menyesuaikan”.
Menurutnya, tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah agar peserta memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang baru tentang bagaimana cara memasarkan produk secara online. “Hal ini bertujuan agar barang hasil jahitan yang dipasarkan memiliki jangkauan lebih luas dan menyeluruh kepada konsumen,” imbuhnya.
Selain diberikan penjelasan mengenai pemasaran online, Dekan menambahkan peserta juga diberikan pelatihan memasarkan produk hasil jahitannya melalui aplikai-aplikasi pemasaran onlie seperti shopee, lazada, toko pedia dan beberapa aplikasi marketplace lainnya.
